Ketua Panitia, Januaransyah mengatakan pameran ini merupakan pameran sinergi pariwisata, perdagangan dan investasi perikanan pangan dan industry di indonbesia. Hal ini sangat baik untuk pengembangan dan promosi bagi peserta pameran UMKM maupun industri kreatif dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kata Januaransyah, pameran ini juga sebagai ajang bertukar informasi, kreativitas dan ajang unjuk gigi antar sesama peserta selain promosikan
Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, H.Lalu Saswadi sangat bersyukur dengan adanya Pameran Invesment Trade Tourism Food & Fishing Expo 2017 yang digelar ini, Saswadi menyambut dengan tangan terbuka dan mensuport denga adanya pameran ini karna ini salah satu sarana promosi dan bertukar pikiran dengan UMKM yang satu dengan yang lainnya apalagi antar daerah, ini sangat bersar manfaatnya.
Oleh karna itu, kata Saswadi, selaku pemerintah tidak ada alasan untuk tidak menggelar pameran, bahkan jika dana tersedia dan cukup, kita lakukan keliling jangan dilakukan hanya 2 atau 3 kali, bila pelu setiap bulan dilakukan promosi.
Usai memberikan sambutan, H.lalu Saswadi bersama Ketua Panitia Januarasyah memukul Gendang Belek sebagai tanda di mulainya pameran diringi dengan musik dan tarian tardisional lombok.
Pameran Invesment Trade Tourism Food & Fishing Expo 2017 diikuti oleh 16 stand di 9 kabupaten kota dan provinsi yang ada di seluruh Indonesia, tiga diantaranya dari Dinas Kumindag Kabupaten Sambas, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk Dina Koperasi UKM Prov.NTB.
Komentar